Saat ini, terdapat banyak sekali framework yang dapat digunakan dalam pemrograman. VueJS pun termasuk salah satunya. Framework ini merupakan salah satu framework populer yang seringkali diandalkan untuk membangun interface website.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai VueJS? Yuk, simak artikel lengkapnya di bawah ini, ya!
Apa itu VueJS?
VuesJS merupakan sebuah framework JavaScript untuk membangun aplikasi web atau tampilan interface website agar lebih interaktif. VueJS dapat digunakan untuk membangun aplikasi berbasis user interface, seperti halaman web, aplikasi mobile, dan aplikasi desktop.
Framework ini juga menawarkan berbagai fitur, seperti reactive data binding, component-based architecture, dan tools untuk membangun aplikasi skalabel. Fitur utamanya adalah rendering dan komposisi elemen, sehingga bila pengguna hendak membuat aplikasi yang lebih kompleks akan membutuhkan routing, state management, template, build-tool, dan lain sebagainya.
Hal ini membuat VueJS populer di kalangan pengembang web yang mencari solusi yang mudah digunakan dan ringan untuk membangun aplikasi web yang berkualitas.
Adapun library VueJS berfokus pada view layer sehingga framework ini mudah untuk diimplementasikan dan diintegrasikan dengan library lain. Selain itu, VueJS juga terkenal mudah digunakan karena memiliki sintaksis yang sederhana dan intuitif, memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi web dengan mudah.
Melalui VueJS, membuat aplikasi akan menjadi lebih mudah dikelola dan dikembangkan. Serta, memiliki dokumentasi yang baik dan komunitas aktif yang membantu pengembang memecahkan masalah dan memperoleh dukungan.
Apa fitur dalam VueJS?
VuesJS menyediakan beragam fitur yang tentunya dapat membantu developer untuk mempermudah dalam pengembangan website. Fitur tersebut di antaranya adalah berikut.
- Components
Fitur components dapat digunakan untuk membuat elemen kustom pada HTML serta dapat digunakan secara berulang-ulang.
- Computed properties
Fitur ini membantu pengguna untuk melihat perubahan yang terjadi pada elemen user-interface tanpa harus melakukan penambahan kode.
- Data binding
Pada VueJS, fitur ini digunakan untuk memanipulasi dan memberikan values pada atribut HTML, seperti mengubah style dengan bantuan binding directive dari VueJS, yaitu v-bind.
- Directives
Fitur ini berfungsi untuk melakukan action pada antarmuka front-end website dengan perintah bawaan, seperti v-if, v-show, v-else, v-on, v-bind, dan v-model.
- Event handling
Fitur event handling (v-on) merupakan atribut yang ditambahkan ke elemen DOM untuk event VueJS untuk membantu membuat website menjadi lebih interaktif.
- Lightweight
Fitur lightweight membuat script dari VueJS menjadi lebih sederhana, namun tetap powerful dan sangat cepat.
- Routing
Routing berguna sebagai perantara atau penghubung antar setiap halaman. Fitur ini juga membuat aplikasi menjadi single-page hanya dengan menggunakan satu file HTML saja.
- Templates
Fitur templates berfungsi untuk menghubungkan DOM dengan data instance pada VueJS yang akan mengkompilasi template menjadi fungsi DOM render virtual.
- Virtual DOM
Document Object Model (DOM) merupakan programming interface (API) untuk web dokumen. VueJS memiliki virtual DOM yang merupakan replika dari DOM di mana menyimpan perubahan dokumen di replika DOM sehingga pengguna dapat me-review perubahan sebelum menerapkan di DOM.
- Watchers
Fitur ini dapat diterapkan pada data yang telah berubah yang berfungsi untuk menangani setiap perubahan data sehingga membuat kode menjadi lebih sederhana dan cepat.
Apa saja kelebihan VueJS?
- Ringan dan mudah dipelajari: Vue.js memiliki ukuran file yang kecil sehingga proses instalasinya pun tidak akan lama. Selain itu, VueJS juga mudah dipahami dan dipelajari sehingga dapat digunakan oleh pemula yang ingin belajar diterapkan pada aplikasi web apa saja.
- Reaktif: Vue.js memiliki sistem reaktif yang membuat aplikasi web lebih responsif dan cepat.
- Komponen: Vue.js memiliki sistem komponen yang membuat pengguna dapat membuat komponen yang dapat digunakan ulang dan diterapkan pada berbagai bagian aplikasi.
- Dokumentasi yang baik: Vue.js memiliki dokumentasi yang baik dan aktif yang membantu para developer untuk memahami dan mengaplikasikan Vue.js.
- Ekosistem yang kuat: Vue.js memiliki ekosistem yang kuat, dengan banyak pustaka dan tools yang tersedia, membuat pengguna dapat dengan mudah mengembangkan aplikasi web.
- Komunitas yang aktif: Vue.js memiliki komunitas yang aktif dan berkomitmen untuk meningkatkan dan memperbaiki Vue.js.
- Flexibel: Vue.js memiliki fleksibilitas yang tinggi, memungkinkan untuk membuat berbagai jenis aplikasi web, dari aplikasi sederhana hingga aplikasi yang kompleks.
Itulah penjelasan lengkap mengenai VueJS. Jadi, VueJS merupakan framework JavaScript yang terbilang ringan dan powerful. Untuk melakukan instalasi VueJS, kamu bisa mengunduh dan melakukan install NodeJS terlebih dahulu. Bila sudah, ikuti langkah-langkah yang tertera pada laman berikut ini hingga berhasil menampilkan tampial “Welcome to Your Vue.js App”.
Bila ingin men-deploy project, pastikan kamu menggunakan VPS dengan performa yang pasti andal, seperti NEO Lite dari Biznet Gio. VPS performa ngebut dengan storage SSD, sumber daya komputasi CPU dan RAM dedicated, gratis public IP dedicated, hingga fasilitas gratis bandwidth 10 Gbps tanpa kuota.
NEO lite bisa kamu dapatkan dengan harga termurah mulai dari Rp.50.000/bulan dan juga bisa mendapatkan lisensi cPanel secara gratis melalui langganan paket MM 8.4 ke atas dengan harga Rp245.000/bulan untuk 4 vCPU core, 8 GB RAM, dan 60 GB SSD Storage. Lisensi cPanel gratis ini dapat di klaim melalui Portal Biznet Gio. Seluruh sumber daya komputasi pada NEO Lite dapat di scale-up kapan saja dengan mudah sesuai kebutuhan. Bila ada kendala, tim support dengan sigap akan langsung membantu dengan respons di bawah 15 menit melalui [email protected]. Kunjungi Portal Biznet Gio atau untuk informasi lebih lanjut hubungi via live chat.