Cloud storage adalah media penyimpanan yang digunakan secara online, dengan menggunakan cloud storage, penyimpanan media dapat dilakukan secara praktis dibanding menggunakan penyimpanan konvensional seperti flashdisk atau hard drive. Media yang disimpan bisa diakses kapan saja dan dimana saja selagi terhubung dengan internet.
Saat ini cloud storage sudah sangat umum digunakan, platform yang sering kamu dengar seperti Google Drive atau Dropbox merupakan beberapa contoh cloud storage yang populer. Tapi bagaimana jika kamu ingin memiliki cloud storage sendiri yang hanya bisa diakses oleh kamu dan memiliki keamanan dan privasi yang tinggi dibanding cloud storage massal yang sering digunakan?
Jawabannya adalah NextCloud, software cloud storage yang bersifat open-source ini bersifat gratis asal memiliki atau berlangganan layanan hosting, kamu bisa membuat cloud storage pribadi yang bisa diakses layaknya Google Drive. Ayo baca artikel ini untuk mengetahui apa itu NextCloud dan kelebihan menggunakan NextCloud.
Apa itu NextCloud
NextCloud adalah software open-source yang memungkinkan kamu untuk mencadangkan atau menyimpan data di cloud. Dengan NextCloud kamu akan memiliki kendali penuh atas dimana dan bagaimana file tersebut disimpan.
Pertama kali dikembangkan pada tahun 2016, NextCloud merupakan layanan penyimpanan cloud pribadi. Secara praktis, NextCloud Ini memiliki fitur yang mirip dengan layanan lain seperti Dropbox ataupun Google Drive.
Software ini dapat diinstal secara gratis di Linux sebagai server dari cloud storage, sedangkan untuk client yang ingin mengakses storage, software-nya mendukung beberapa sistem operasi seperti Windows, OS X, Linux, IOS hingga Android. Selain itu NextCloud juga bisa diakses menggunakan browser. Jadi nantinya media yang disimpan bisa diakses di berbagai perangkat dan sistem operasi.
Nextcloud sendiri merupakan fork dari proyek OwnCloud dan dikembangkan oleh orang-orang dari OwnCloud. Kedua platform ini memiliki banyak kesamaan, perbedaannya hanya di sisi antarmuka dan dalam perjanjian lisensi.
Saat ini NextCloud bukan hanya menjadi platform cloud storage yang hanya berfungsi untuk berbagi file, namun juga menjadi platform kolaborasi dimana kamu bisa mengatur kalender, melihat event yang terjadi, melakukan panggilan ke user lain, melihat email, dan mendapatkan notifikasi dari sosial media yang terhubung seperti Twitter dan Reddit, maupun developer tools seperti GitHub dan Zammad.
Cara Kerja NextCloud
NextCloud bekerja layaknya layanan cloud storage lainnya seperti Dropbox, Google Drive, maupun iCloud. Pada dasarnya terdapat sebuah komputer server yang berfungsi sebagai tempat file disimpan. Saat file diunggah ke server melalui NextCloud, file tersebut nantinya bisa diakses dari perangkat apa pun yang terhubung ke Internet.
File-file tersebut dilindungi oleh kata sandi dan kamu harus memiliki akses kredensial agar bisa melihat file di NextCloud, hal ini menyebabkan cloud storage menggunakan NextCloud lebih aman. Dengan demikian, kamu dapat melihat dan mengelola informasi yang terdapat pada cloud storage di berbagai perangkat hingga melalui browser.
Terdapat berbagai pilihan untuk menggunakan layanan NextCloud ini, yaitu dengan menggunakan komputer pribadi, data center, ataupun layanan VPS dari hosting provider. NextCloud akan berjalan pada server tersebut dan memastikan file yang tersimpan tetap aman dengan berbagai protokol keamanan yang diberikan.
Kelebihan NextCloud
Setelah mengetahui apa itu NextCloud dan bagaimana cara kerja NextCloud. Berikut ini adalah kelebihan NextCloud;
- File bisa diakses di mana saja dan kapan saja
Seperti hal-nya layanan cloud storage lainnya, dengan menggunakan NextCloud, file yang tersimpan bisa diakses dimana saja dan kapan saja. File yang tersimpan melalui NextCloud juga bisa diakses menggunakan perangkat apa saja. Kamu juga bisa mengakses, menyinkronkan, dan membagikan file yang ada di drive FTP, NAS, ataupun dari cloud storage lain seperti Dropbox.
- Tampilan user-friendly
Salah satu yang menarik dari NextCloud adalah tampilan dashboard yang profesional namun mudah digunakan. Semua dashboard mulai dari direktori folder, kalender, dan email dapat dikelola dengan mudah. Selain itu NextCloud juga tersedia dalam bahasa Indonesia jadi akan lebih mudah untuk dimengerti.
Tampilan dashboard NextCloud bersifat widget jadi kamu bisa mengubah dan mengatur halaman dashboard sesuka hati. Kamu juga bisa menyembunyikan widget tersebut jika tidak ingin melihatnya pada halaman utama. Dengan menggunakan NextCloud sistem kolaborasi yang diberikan dapat dengan mudah diterapkan.
- Lebih aman
Jika dibandingkan dengan layanan cloud storage lainnya, NextCloud jauh lebih aman karena selain memberikan perlindungan menggunakan kata sandi untuk mengakses data, NextCloud juga memiliki beberapa layer perlindungan. NextCloud menjadikan keamanan sebagai faktor unggulan yang membedakan mereka dengan layanan lain.
Beberapa fitur keamanan yang diberikan NextCloud adalah SSL/TLS Encryption standar industri dimana setiap data yang tersimpan akan dienkripsi. Terdapat juga fasilitas untuk menggunakan enkripsi standar militer yaitu AES-256 ataupun end-to-end encryption menggunakan Zero-Knowledge Model.
- Pencatatan log dan Monitoring
NextCloud memiliki fitur logging dan monitoring bawaan yang bisa digunakan untuk melakukan pelacakan terhadap keadaan file dan status server. Sebagai media penyimpanan, tentu saja akan rutin terjadi perubahan pada file, karena itu NextCloud mempunyai fitur logging. Fitur ini bisa digunakan untuk melihat semua perubahan pada file, penambahan dan penghapusan file, file yang di-download atau di-upload, komentar, notifikasi, dan lainnya.
Performa server juga menjadi hal yang harus dijaga dan diketahui. Sebagai rumah dari file yang tersimpan, penting untuk memastikan tidak ada masalah pada server, perubahan-perubahan yang terjadi pada file yang tersimpan hingga akses yang diberikan kepada user bisa jadi berdampak kepada keadaan server.
NextCloud memberikan fitur monitoring yang berfungsi untuk mengecek keadaan server dengan tampilan infografis yang mudah dimengerti. Disini kamu bisa melihat total penggunaan CPU dan RAM, total sesi user aktif, total shared folder, statistik penyimpanan, dan pengaturan server seperti PHP dan database.
- Multi user dan akses kontrol
Dengan NextCloud kamu bisa dengan mudah mengatur user yang bisa mengakses file dan memberikan berbagai mekanisme berbagi dan solusi kontrol terkait seperti ACL dan sharing permission. Selain kredensial untuk mendapatkan akses ke cloud storage, setiap file juga dapat dilindungi dengan password, termasuk fitur untuk block download dan edit.
Jika berbagi dengan pihak eksternal maka file yang dibagikan bisa diberikan waktu kadaluwarsa sehingga jika sudah melewati waktu tersebut, pihak yang memiliki link tidak bisa lagi mengakses file.
Cara install NextCloud
Kamu dapat dengan mudah melakukan instalasi NextCloud, terdapat beberapa cara instalasi seperti menggunakan SSH maupun dengan menggunakan control panel. Sebelum menginstal NextCloud terdapat beberapa system requirement yang harus dipenuhi agar NextCloud berjalan dengan normal seperti:
- Server dengan sistem operasi Linux, direkomendasikan Ubuntu 22.04 LTS, CentOS 8, dan RHEL 8.
- Server dengan database MySQL 8.0+ atau MariaDB 8.0+.
- Web server Nginx atau Apache
- PHP runtime, direkomendasikan 8.1
- 64 bit CPU and 64 bit OS
- Minimum 128 MB RAM, direkomendasikan 512 MB
Untuk cara instalasi pada server kamu bisa mengikuti panduan dari NextCloud. Terdapat cara yang lebih mudah yaitu dengan menggunakan Plesk, control panel yang bisa digunakan untuk mengelola server dengan mudah, instalasinya dapat dilakukan dengan menggunakan fitur Extension yang tersedia pada Plesk. Untuk panduannya kamu bisa mengikuti cara di bawah ini.
Miliki cloud storage pribadi dengan NextCloud
Sekian artikel mengenai apa itu NextCloud, dengan menggunakan NextCloud kamu dapat memiliki cloud storage sendiri yang lebih aman dan juga memiliki fitur melimpah. NextCloud dapat diinstal pada layanan VPS yang memiliki sistem operasi Linux dan resource yang memadai. Untuk itu kamu bisa berlangganan NEO Lite, layanan VPS praktis dari Biznet Gio dengan sumber daya komputasi dedicated dan penyimpanan SSD yang bisa di scale-up kapan saja sesuai kebutuhan
Untuk mendukung performa dan kecepatan lalu lintas data, NEO Lite tersedia dengan berbagai pilihan OS serta didukung gratis bandwidth 10 Gbps tanpa tambahan biaya egress. Selain itu, infrastruktur server hingga jaringan diatur sedemikian rupa dengan redundansi tinggi untuk menghasilkan performa terbaik. NEO Lite memiliki beberapa pilihan add-ons untuk melengkapi server kamu seperti backup serta control panel untuk mempermudah pengelolaan server.
NEO Lite bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp50.000 per bulan, dan kamu sudah mendapatkan 1 vCPU, 1 GB RAM, dan 60 GB SSD storage, lalu untuk berlangganan add-ons control panel kamu bisa mendapatkan Plesk dengan harga mulai dari Rp25.000 per bulan. Dapatkan NEO Lite sekarang juga melalui Portal Biznet Gio, untuk informasi lebih lanjut hubungi kami via live chat atau email ke [email protected].