Tak dapat dipungkiri bahwa hampir semua website memiliki peluang terjadinya cyber criminal yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, baik cracker maupun hacker. Hal tersebut tentunya dapat mengancam keberadaan file-file dan data-data penting yang disimpan dalam database. Tak hanya itu, serangan cyber crime juga sering kali merusak web, padahal ide dan biaya untuk membangun web tidaklah murah dan mudah.
Oleh karena itu, penting bagi seluruh pemiliki website untuk mengamankan web dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan keamanan web dengan memanfaatkan cara-cara yang ada.
Saat ini, ada banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan pada web agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ulasannya.
1. Menginstal SSL
Saat ini, banyak sekali web yang menggunakan Secure Sockets Layer (SSL). Adapun SSL merupakan teknologi untuk memberikan keamanan lebih pada web yang berbentuk protokol keamanan yang berguna untuk membuat tautan dalam bentuk enkripsi antara server web dengan web browser yang menggunakan komunikasi online.
Cara kerja enkripsi adalah dengan membentuk jalinan komunikasi antara Titik A dengan Titik B, yakni web server dengan web browser. Ketika web telah menggunakan SSL, maka URL akan berubah dari HTTP menjadi HTTPS. Lalu, akan muncul ikon berbentuk gembok berwarna hijau di sebelah kiri alamat web dan bagian HTTPS juga akan berwarna hijau pula. Dengan demikian, pengguna atau pemiliki web tidak lagi khawatir dengan data-data pribadi dan rahasia karena web dengan sistem SSL akan menjaga kerahasiaannya.
Baca juga: Apa itu SSL, Cara Kerja dan Fungsinya?
2. Backup web secara berkala
Beragam data dan informasi yang tersimpan di dalam web perlu dilakukan backup secara berkali, baik tiap pekan, sebulan sekali, atau bahkan jika memungkinkan dilakukan tiap hari.
Semakin sering melakukan backup, data dan informasi pun akan semakin aman serta dapat meminimalisasi risiko-risiko dari kebocoran data dan kehilangan data. Namun, lebih baik lagi jika melakukan backup secara berkala di server lain.
3. Instal plugin backup
Saat ini, sudah terdapat banyak sekali pilihan plugin backup. Plugin ini dapat membantu pemilik web untuk melakukan pencadangan data web. Adapun beberapa plugin web yang bisa digunakan adalah:
- Acronis Cloud Backup
- Backup Buddy
- UpdraftPlus
- BoldGrid Backup
- BlogVault
4. Menggunakan password yang kuat
Salah satu metode yang sering kali dilupakan dalam menjaga keamanan web adalah menggunakan password yang kuat. Pasalnya, seseorang kerap menggunakan password yang sama atau mudah pada akun-akunnya. Untuk itu, password web sebaiknya menggunakan kombinasi se-variatif mungkin sehingga keamanan web lebih terjamin.
Misalnya, dengan mengombinasikan hufuf kapital, kecil, angka, hingga tanda baca. Dengan begitu, password tidak akan mudah ditebak oleh pihak lain yang berniat jahat.
5. Menerapkan 2FA
2FA atau two factor authentication merupakan metode keamanan yang menerapkan verifikasi dua langkah pada aplikasi, web, dan platform lainnya. Metode otentikasi ini biasanya mengharuskan pengguna memasukkan username dan password mereka.
Lalu, akan muncul kolom yang mengharuskan pengguna memasukkan kode one-time-password (OTP) yang dikirimkan melalui SMS atau email pribadi. Dengan demikian, dapat mencegah penyusup atau oknum tidak bertanggung jawab yang ingin masuk ke situs dan mengubah kontrol akses login.
6. Batasi akses login
Selain sejumlah metode di atas, pengguna juga perlu menerapkan pengaturan pembatasan akses login untuk mencegah serangan siber yang bisa masuk ke web dengan metode brute force. Adapun brute force merupakan metode serangan siber dengan cara mencoba segala kombinasi huruf atau angka untuk membobol username dan kata sandi. Walau seperti sederhana, metode ini memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi untuk menyerang server.
Untuk mencegah serangan berbahaya ini, pengguna bisa mengatur pembatasan percobaan akses login dengan mengubah URL akses login. Dengan mengganti URL WP-admin, pengguna bisa meningkatkan keamanan web.
7. Atur logout otomatis
Mengatur logout otomatis dapat mencegah berbagai kejahatan. Metode ini bisa diterapkan dan akan berjalan bila akun sudah tidak aktif dalam beberapa waktu. Adapun untuk mengatur metode ini, pengguna bisa menggunakan bantuan plugin, seperti Inactive Logout.
8. Perhatikan akses user untuk file permission
File permission merupakan hak akses user yang berupa read, write, dan execute file yang terdapat di web. Lalu, terbagi lagi menjadi tiga jenis user, yakni owner, group, dan public.
Masing-masing pengguna memiliki pengaturan dan batasan yang berbeda terhadap akses file permission. Untuk itu, pengguna perlu memastikan user yang dapat login sudah mendapatkan bagian yang benar.
9. Menggunakan layanan hosting yang tepercaya
Saat ini, banyak sekali jasa hosting berseliweran di internet. Namun, ada baiknya untuk melihat review terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memilih jasa hosting yang akan digunakan. Dengan memilih layanan hosting tepercaya, pengguna pastinya akan mendapatkan layanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhannya.
Itulah beberapa tips untuk meningkatkan keamanan web. Jangan lupa untuk menggunakan layanan hosting berkualitas, seperti NEO Dedicated Hosting dari Biznet Gio. Mulai dari Rp180.000 per bulan, pengguna NEO Dedicated Hosting akan mendapatkan layanan hosting yang sudah termasuk gratis SSL, bandwidth tanpa kuota hingga 10 Gbps, hingga Plesk Panel. Melalui Plesk, pengguna bisa mendapatkan beragam extension untuk menambah tingkat keamanan web, seperti Kaspersky, SpamExperts, Keychain, Plesk Security Advisor, dan masih banyak lagi.