Bagi kamu yang menggunakan cPanel, mungkin pernah sesekali mendengar Web Host Manager (WHM). Istilah ini tidak jarang dikaitkan dengan cPanel, layanan control panel terkemuka dengan banyak pengguna.
Lalu, apa itu WHM? Mengapa sering disandingkan dengan cPanel? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini, ya!
Apa itu WHM?
Web Host Manager (WHM) merupakan control dashboard atau panel manajemen yang memudahkan pengguna untuk mengelola beberapa cPanel. Sebagai informasi, cPanel merupakan control panel populer yang sering ditemui pada layanan web hosting berbasis Linux.
Kembali lagi ke pembahasan WHM, pengguna akan dimudahkan dalam mengatur, memodifikasi akun, dan mengelola resource akun-akun cPanel melalui WHM ini.
Dengan menggunakan WHM, pemilik dapat mengatur level akses tertentu bagi pengguna-pengguna yang diizinkan untuk menjalankan fungsinya. Kemudian, pengguna dapat me-manage domain-domain, mengatur kuota bandwidth, dan disk space untuk masing-masing domain. Jadi, pengguna WHM dapat dengan mudah melakukan upgrade maupun downgrade.
Seperti yang kita ketahui, setiap kali kita menambah domain melalui WHM, maka secara otomatis domain tersebut akan memiliki akun cPanel yang berbeda-beda.
Lalu, apa perbedaan cPanel dan WHM?
Berikut beberapa perbedaan cPanel dan WHM yang disajikan dalam tabel berikut.
cPanel | WHM |
---|---|
Kontrol panel yang digunakan oleh pengguna di bawah provider atau reseller hosting untuk mengelola akun mereka sendiri. | Kontrol panel (bisa digunakan oleh reseller) untuk mengelola semua akun hosting mereka. |
Menyediakan akses ke akun web hosting di server kepada penggunanya. | Menyediakan root level access. |
Password cPanel dapat diatur oleh pengguna sesuai keinginan. | Password details untuk WHM berkaitan dengan akun cPanel-nya. Sehingga bila pengguna mengganti password WHM, pengguna juga bisa mengubah password cPanel. |
Apa saja manfaat menggunakan WHM?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menggunakan WHM tentu memudahkan pengguna. Tak hanya itu, pengguna juga dapat membuat, menghapus, dan menangguhkan akun cPanel melalui WHM.
Tak cukup sampai di situ, WHM yang biasa digunakan sebagai panel dalam VPS ini juga ternyata memiliki banyak manfaat bagi pengguna.
-
Lebih mudah diatur
WHM memudahkan pengguna untuk melakukan manajemen dan memantau semua aktivitas di website dengan beralih dari satu akun cPanel ke akun cPanel lainnya. Dengan WHM, pengguna juga dapat dengan mudah mengatur bandwidth dan disk space setiap akun.
Dengan beragam fitur yang ditawarkan, WHM juga memungkinkan pengguna bila ingin mengubah kepemilikan akun bila sewaktu-waktu akun dijual atau dihapus. Selain itu, pengguna juga dapat mengelola akun cPanel, seperti menyediakan content management system (CMS) untuk pengguna cPanel, plugin cPanel, fitur backup, dan lain sebagainya. Perlu diketahui, WHM memiliki banyak add-ons dan API yang terintegrasi dengan Softaculous sehingga memungkinkan pengguna mendownload update WordPress, Joomla, Drupal, dan berbagai aplikasi populer lainnya.
-
User-friendly
Walau pengguna dapat memantau semua akun cPanel-nya melalui WHM, namun WHM memiliki tampilan yang user-friendly sehingga pengguna dapat lebih mudah menggunakannya. Kontrol panel dengan Graphical User Interface (GUI) ini memudahkan pengguna bila ingin melakukan pengaturan server, sekalipun pengguna awam.
-
Dapat dijalankan dengan berbagai macam browser
WHM dapat berjalan dan diakses dengan berbagai jenis browser, baik Mozilla, Internet Explorer, Chrome, Safari, dan Opera.
Lebih lanjut, WHM memungkinkan pengguna untuk menginstal dan mengelola sertifikat SSL dengan mudah. Dengan berbagai manfaat tersebut, WHM terbilang sangat memangkas waktu pengguna dalam mengurus permasalahan administrasi server sehingga dapat fokus dalam mengelola kebutuhan pelanggan.
Fitur WHM
Selain manfaat di atas, WHM juga memiliki beberapa fitur unggulan, di antaranya adalah:
- Melakukan monitoring server
- Mengakses DNS Zones pada seluruh domain melalui WHM
- Menginstal dan mengelola SSL
- Mengelola akun cPanel
- Melakukan transfer file ke WHM
Install WHM pada VPS-mu
Itulah perbedaan dan penjelasan mengenai WHM. Jadi, cPanel merupakan control panel yang digunakan oleh user-end untuk mengelola akun hosting pribadi yang digunakannya. Berbeda dengan cPanel, WHM merupakan kontrol panel admin dari cPanel yang biasanya digunakan untuk mengelola beberapa akun cPanel.
WHM adalah panel yang powerful, namun untuk mendukung performanya, pengguna harus memilih VPS yang mumpuni. Untuk itu, pilihlah layanan VPS yang tepercaya dengan kualitas juara seperti NEO Lite dari Biznet Gio.
NEO Lite merupakan layanan VPS KVM klasik praktis dengan harga yang sangat terjangkau, yakni hanya mulai dari Rp50.000/bulan saja dengan spesifikasi 1 Core vCPU, 1 GB RAM, dan 60 GB SSD storage. Untuk sumber daya komputasi 4 Core vCPU, 8 GB RAM, dan 60 GB SSD storage, kamu bisa mendapatkannya hanya dengan Rp245.000/bulan. Mulai dari paket MM 8.4 dan seterusnya, pengguna akan langsung mendapatkan lisensi cPanel gratis yang dapat diklaim melalui Portal Biznet Gio.
Sebagai informasi, seluruh layanan NEO Lite memberikan fasilitas bandwidth gratis tanpa kuota hingga 10 Gbps. CPU, RAM, dan Storage pada NEO Lite juga dapat di-scale up sesuai kebutuhan website atau aplikasi kamu yang sedang berkembang.
Selain itu, pengguna dapat memilih add-on backup untuk melengkapi kebutuhan server kamu agar seluruh data selalu aman, seperti Snapshot. Pengguna juga dapat mengelola VPS dengan mudah melalui Portal Biznet Gio. Dapatkan NEO Lite sekarang juga! Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami melalui [email protected].